sore di cafe paris

Baiklah siang ini saya dan teman saya oya datang ke pancake company untuk bertemu dengan seorang mahasiswi psikologi yang sedang menjalani skripsi, mahasiswi angkatan 2004 ini lagi mengerjakan skripsi dengan format fgd yang menyasar pada mahasiswa yang belum selesai skripsinya alias mahasiswa tingkat akhir (sekarat). well alhasil obrolan dengan 2 teman lainnya yang mengalami masalah yang sama yakni sering kesal dan stres kenapa belum lulus juga? this is the big ..big ...question..

ternyata kami ber6 masih harus menemui dan mengikuti 6 pertemuan dengan dosen psikologi dalam prosesnya...well pertemuan dalam mengenalkan program ini menarik sejauh ini.

selanjutnya kami bertiga (saya, oya dan ombreng) melanjutkan obrolan ke paris cafe yang ada di jalan monjali, disitu perbincangan dimulai..kenapa skripsi aja sulit y? kedepan padahal masing-masing dari kami telah mempersiapkan rencana di hari depan tapi terhalang skripsi dan selembar ijazah sarjana..

pembicaraan sederhana dari mau melanjutkan sekolah lagi, sampe oya yang pingin punya anak dan keluarga kecil yang berjalan di ranah musik atau ombreng yang memilih tidak punya anak di kemudian hari dan memilih karir...kenapa banyak orng indo sekolah di luar.....pendidikan indonesia yang terbelakang....dll...

 pandangan yang bisa saya petik dari pembicaraan panjang lebar ini adalah orang memang punya rencana masing2 yang bisa bertolak belakang dan tidak ada yang aneh selama anda menganggap keanehan atau keunikan tersebut masalah.

oia cafe paris cukup nyaman untuk bercengkerama dan katanya pemilik cafe ini asli orng prancis..