Senin, 07 Oktober 2013

Dinasti Nepotisme

hmmm baca brita ini agak melelahkan >> http://id.berita.yahoo.com/silsilah-dinasti-banten-abah-chasan-dan-para-istri-225217057.html?.tsrc=mobifone

Menurut gw sebenarnya rakyat banten tidak bodoh tetapi mau gimana lagi? apa yg bisa dilakukan masyarakat kecil? mereka yang memegang kekuasaan yang bisa berjalan kayak Ratu di permainan catur.
Bosan? iya..lama2 masyarakat akan apatis melihat berita korupsi penguasa di media masa..
Ngeri ya bangsa ini dihancurkan oleh pemimpin2 itu sendiri...yang lahir..dibesarkan dan ditanamkan pola pemikiran dalam budaya timur..

Malu? mereka udah gak malu lagi...korupsi mah sudah jadi daily activity...hemmmm..yah harapan terakhir tinggal doa..klasik? memang tapi yg namanya karma atau hukuman dari semesta pasti akan berlaku...enjoy your life....

Kamis, 26 September 2013

Mobilku Murah Gengsiku Mahal

Masih anget ni istilahnya membahas tentang mobil murah yang kira2 sekitar 70% (gw baca di media online) bakal beredar di jabodetabek. Eh apa kabar program jokowi mengatasi kemacetan? pemerintah gak bantu? Bantu kok pemerintah, membantu dengan menambah kemacetan...

Pemerintah bilang kalo mobil ini membantu masyarakat kelas menengah kebawah untuk memiliki kendaraan...lah trus infrastruktur jalan pegimana? premium subsidi membengkak?

toh partikel mobil murah ini juga impor didatangkan dari negara asia yg maju, lah kita? barang impor didatangkan sebanyak-banyaknya...pedagang dalam negri gulung tikar..

Memiliki sebuah mobil bukan hanya dilihat fungsinya saja, tapi juga kenaikan standar gengsi bagi pemiliknya. Dimana semua berpendapat (terutama mereka yg kurang pendidikan) mengatakan kalau "kalau punya mobil kan keliatan kaya",...okedeh paradigma ini akan terus tertanam sampai seterusnya....lagi2 pemerintah tidak membantu gubernur dan bawahannya yang memang ingin memajukan dan mengandalkan transportasi massal.

apa kalau membawa mobil anda akan terlihat tampan seperti rio dewanto? Darius sinatria? Chico Jeriko? hemmmm...orang kita terkenal gengsinya tinggi..punya mobil tapi buang sampah dijalan tol...parkir gak lihat garis, macet main srudak sruduk, bawa mobil sangat pelan di jalur kanan....mereka yang pendidikannya kurang akan menerapkan pola rimba juga di jalan dan parahnya apabila memakan korban....

pemerintah kemana? mereka memang tidak hilang, tapi hati nuraninya yang hilang....

Senin, 02 September 2013

saya bosan dengan mereka yang mendekat tanpa permisi...

bosan dengan mereka yang berbicara tapi tidak mendengar..

bosan dengan pameran kekayaan yang mereka anggap Tuhan....

bosan dengan emosi persepsi dengan judul pandangan hidup..

bosan dengan aturan munafik berhias topeng...

bosan dengan judgment sambil mendengkur....

hufffttt, bahkan untuk mengeluh saja terkadang sayapun bosan....

kenapa kita tidak duduk saja di kala senja dengan beralas rumput, minum segelas coklat panas sambil berbincang membahas betapa senangnya semesta menertawakan kita....

Sabtu, 31 Agustus 2013


Bangunan mirip candi2 di Thailand gak kalah rumitnya....hiasan emas di ujung bikin elegan....dan tinggi menjulang...


atau ke bangunan yang katanya digunaakan untuk perkantoran, terawat luarnya..kayak dapet sentuhan eropa... karna yg photo bokap jd semaunya anglenya mo gmn hahah..









Rabu, 21 Agustus 2013

mereka berjalan tegap dengan perhiasan congkak namun menutup mata,...

mereka berjalan dengan gemilau emas namun tampak suram dalam perbuatan...

mereka bersajak alih2 merangkul menuju tempat terbaik namun berbalik cepat tanpa bekas..

mereka menancapkan idealisme rancu di tengah keriuhan..

apa mau dikata bahkan rasa pilupun tidak sudi untuk hadir.....

Senin, 19 Agustus 2013

Kamis, 01 Agustus 2013

kemapanan ekonomi Vs kemapanan bersikap

ah mbahas hal beginian bakal lama, karena banyak aspek yang mesti ditelaah dan tidak bisa ditarik kesimpulan pada satu point saja..

intinya sih, belakangan saya gerah (mungkin termasuk saya) dengan sikap beberapa orang yang meresa sudah mapan dan bisa bertindak seenaknya tanpa memikirkan bagaimana posisi dia sebenarnya di tengah masyarakat..menjadi pusat perhatian itu adalah hal primer bagi warga ibu kota..dipuji, dicap sebagai trendsetter, berduit, paling bagus lah pokoknya, tanpa sebagian (enaknya sih nulis mayoritas) sudah lupa bagaimana kemajuan atau kemapanan ekonomi juga seharusnya selaras dengan kemajuan pola pikir..

tidak semua orang yang memiliki gadget canggih pun memiliki pola pikir yang canggih (nah ini saya juga), kalau mereka ini bergabung dengan orang2 yang cerdas dan memang dari sananya berkualitas, ya muncul lah gesekan permasalahan...masih belom jelas ya?

contoh paling simple deh...sesimple jubah tongsangchong (kera sakti di 1,2 dan 3), BM..yng paling mengganggu, pengendara motor tanpa aturan, mobil mewah yg buang sampah di jalan tol, OKB yang mentalnya masih gratisan...dll

coba deh perhatiin paling gak lo sehari nemu 1, ya semua orng emank punya hak buat bersikap, tapi kita juga punya hak bagaimana menyikapi orng seperti mereka.