Kamis, 01 Agustus 2013

kemapanan ekonomi Vs kemapanan bersikap

ah mbahas hal beginian bakal lama, karena banyak aspek yang mesti ditelaah dan tidak bisa ditarik kesimpulan pada satu point saja..

intinya sih, belakangan saya gerah (mungkin termasuk saya) dengan sikap beberapa orang yang meresa sudah mapan dan bisa bertindak seenaknya tanpa memikirkan bagaimana posisi dia sebenarnya di tengah masyarakat..menjadi pusat perhatian itu adalah hal primer bagi warga ibu kota..dipuji, dicap sebagai trendsetter, berduit, paling bagus lah pokoknya, tanpa sebagian (enaknya sih nulis mayoritas) sudah lupa bagaimana kemajuan atau kemapanan ekonomi juga seharusnya selaras dengan kemajuan pola pikir..

tidak semua orang yang memiliki gadget canggih pun memiliki pola pikir yang canggih (nah ini saya juga), kalau mereka ini bergabung dengan orang2 yang cerdas dan memang dari sananya berkualitas, ya muncul lah gesekan permasalahan...masih belom jelas ya?

contoh paling simple deh...sesimple jubah tongsangchong (kera sakti di 1,2 dan 3), BM..yng paling mengganggu, pengendara motor tanpa aturan, mobil mewah yg buang sampah di jalan tol, OKB yang mentalnya masih gratisan...dll

coba deh perhatiin paling gak lo sehari nemu 1, ya semua orng emank punya hak buat bersikap, tapi kita juga punya hak bagaimana menyikapi orng seperti mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar